Miss V Becek (Berlendir)???
Permasalah dengan Miss V yang becek (berlendir) tentunya akan sangat mengganggu kenyamanan saat anda melakukan hubungan intim dengan suami maupun saat melakukan aktifitas sehari-hari. Mungkin hal ini sudah menjadi hal yang umum bagi wanita apalagi pada wanita yang sedang masa pubertas.
Di usia masa pubertas, umum sekali bagi wanita mengeluhkan lendir yang sering keluar dari organ kewanitaan.
Apakah ini suatu penyakit?
Tenang, tidak semua lendir menunjukkan keputihan yang bersifat infeksius; dapat pula suatu proses normal (fisiologis). Dari beberapa wanita, lendir yang keluarkan pun dapat bervariasi dilihat dari warna dan baunya. Semua ini berkaitan dengan siklus menstruasi dan tentunya hygiene dari masing-masing wanita.
Kapankah lendir dikatakan normal dan tidak normal?
Penyebab sekresi duh vagina dapat dibagi menjadi fisiologis (normal), bersifat infektif tapi tidak berhubungan dengan transmisi hubungan seksual, bersifat infeksi karena hubungan seksual.
Sehari-hari lendir vagina normal dapat disekresikan sebanyak satu sendok teh (4 milimeter) berwarna putih atau bening, tidak berbau. Lendir vagina terbentuk oleh bakteri dan cairan secara fisiologis. Keputihan yang bersifat fisiologis berasal dari cairan vagina, lendir rahim, dan lendir dari kelenjar yang ada di organ kewanitaan.
Ada beberapa keadaan bila lendir vagina dikatakan normal:
Permasalah dengan Miss V yang becek (berlendir) tentunya akan sangat mengganggu kenyamanan saat anda melakukan hubungan intim dengan suami maupun saat melakukan aktifitas sehari-hari. Mungkin hal ini sudah menjadi hal yang umum bagi wanita apalagi pada wanita yang sedang masa pubertas.
Di usia masa pubertas, umum sekali bagi wanita mengeluhkan lendir yang sering keluar dari organ kewanitaan.
Apakah ini suatu penyakit?
Tenang, tidak semua lendir menunjukkan keputihan yang bersifat infeksius; dapat pula suatu proses normal (fisiologis). Dari beberapa wanita, lendir yang keluarkan pun dapat bervariasi dilihat dari warna dan baunya. Semua ini berkaitan dengan siklus menstruasi dan tentunya hygiene dari masing-masing wanita.
Kapankah lendir dikatakan normal dan tidak normal?
Penyebab sekresi duh vagina dapat dibagi menjadi fisiologis (normal), bersifat infektif tapi tidak berhubungan dengan transmisi hubungan seksual, bersifat infeksi karena hubungan seksual.
Sehari-hari lendir vagina normal dapat disekresikan sebanyak satu sendok teh (4 milimeter) berwarna putih atau bening, tidak berbau. Lendir vagina terbentuk oleh bakteri dan cairan secara fisiologis. Keputihan yang bersifat fisiologis berasal dari cairan vagina, lendir rahim, dan lendir dari kelenjar yang ada di organ kewanitaan.
Ada beberapa keadaan bila lendir vagina dikatakan normal:
- Berwarna putih tanpa disertai rasa gatal, umumnya terjadi sekitar 7 hari sebelum dan sesudah siklus menstruasi
- Lendir berwarna bening atau agak lengket akan terjadi bila sedang dalam masa subur.
- Lendir bening atau lebih cenderung berair biasanya akan muncul bila anda dalam keadaan setelah beraktivitas berat.
Keputihan bersifat normal dapat terjadi pada saat menjelang masa
menopause, kehamilan, saat atau sekitar masa subur, faktor psikis,
rangsangan seksual pada wanita dewasa, bahkan pada bayi baru lahir
sampai usia 10 hari. Keluarnya lendir vagina merupakan hal yang paling
sering dikeluhkan oleh wanita setelah masa pubertas maupun sebelum
menopause walaupun pada kenyataannya ini merupakan lendir yang
fisiologis. Hal ini disebabkan karena adanya perubahan hormon saat
siklus menstruasi yang mempengaruhi sekresi lendir vagina. Saat tingkat
estrogen menurun, lendir vagina akan lebih tebal dan kental. Sedangkan
saat estrogen meningkat, lendir vagina akan lebih bening. Setelah masa
subur, lendir vagina menjadi lebih tebal dan kental pula. Saat mulai
masa menopause, lendir vagina akan semakin berkurang.
Namun,
berhati-hatilah pada saat warna dan bau mulai berbeda disertai dengan
rasa gatal dan panas di daerah vagina. Hal ini dapat berhubungan dengan
terjadinya infeksi, sebab perubahan pH pada vagina akan mengganggu
perkembangan bakteri normal yang menyebabkan perubahan bau, warna, serta
tekstur lendir vagina. Tingkat pH vagina dapat berubah yang disebabkan
oleh beberapa faktor antara lain: penggunaan antibiotik atau steroid,
gaya hidup seksual yang sering berganti pasangan, penggunaan pil KB,
infeksi menular seksual, infeksi parasit, diabetes, serta yang
terpenting adalah hygiene.
Untuk infeksi yang bukan di transmisikan
lewat hubungan seksual, biasanya bacterial vaginosis yang disebabkan
oleh bakteri anaerobik dan menyebabkan bau amis. Pada infeksi karena
hubungan seksual, pada umumnya infeksi Trichomonas vaginalis, Chlamydia
trachomatis, dan Neisseria gonorrhoeae.
Kami ada solusi untuk
mengatasi lendir vagina (Miss V Becek) tanpa adanya efek samping yaitu
dengan obat herbal de Nature Gurah V.
HARGA
Rp. 295.000,-
Obat ini terbuat dari bahan
alami yang sudah terbukti mampu mengurangi lendir yang berlebihan pada
miss vagina. Obat herbal de Nature merupakan solusi terbaik mengatasi
keluhan anda.
Kapsul Gurah V terbuat dari 100% bahan alami
menjadikan obat ini aman di konsumsi tanpa menimbulkan efek samping dan
bekerja secara efektif menghilangkan lendir berlebih pada organ
kewanitaa.
Segera Hubungi Kami:
0815 7878 5556 (W.A)
0813 2720 9002 (Telp./ SMS)
Konsultasi Bebas Biaya (Gratis)